Minggu, 24 April 2011

Di Balik Kemudahan Ada Kesulitan

Dalam setiap kesulitan ada kemudahan, begitu yang sering kita dengar bahkan mungkin pernah kita rasakan kebenarannya. Namun ternyata istilah itu juga memiliki kandungan yang nilainya berbanding terbalik, yakni bahwa dalam kemudahan ternyata juga terkandung kesulitan.

Begitulah realitas yang banyak dihadapi masyarakat dewasa ini. Di saat teknologi sudah sedemikian maju, segala kemudahan baik sarana maupun prasarana yang serba modern, ada saja permasalahan lain yang muncul mengekor di belakangnya.
Salah satu contoh nyatanya adalah penemuan energi listrik dalam berbagai bentuk dan terapannya sungguh membuat perubahan ke arah kemajuan yang sangat berarti. Seharusnya dalam kondisi demikian masyarakat bisa mendapatkan layanan penyediaan listrik yang murah dengan mengesampingkan permasalahan krisis energi yang belakangan juga mulai tampak. Namun sayangnya layanan listrik murah di zaman yang sudah berlangsung puluhan tahun sejak pertamakalinya penemuan ilmiah itu diketahui dan dipatenkan ternyata sebagiannya masih sebatas mimpi.
Mencuatnya kasus dugaan pungutan liar yang dilakukan beberapa oknum di PT PLN Ranting Tanjung yang saat ini sudah memasuki tahap penyidikan di Kejati Kalsel menjadil salah satu buktinya. Bukan masalah penemuannya, namun lebih kepada strukutur moralitas para oknum pelaku yang hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompok. Puluhan saksi termasuk pihak instalatir yang tergabung dalam AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) telah dipanggil untuk dimintai keterangan, hasilnya beberapa berkas penting di tubuh PLN Ranting Tanjung guna penyidikan lebih lanjut yang mengarah kepada para tersangka. Sedihnya, ini terjadi justeru pada saat PLN sedang gencar-gencarnya melakukan promosi tentang kemudahan layanan pembayaran online melalui outlet-outlet yang sudah tersebar luas di 12 kecamatan yang ada di Tabalong, penambahan gratis dari 450/900 VA ke 1300/2200 VA yang kemudian disusul lagi dengan layanan baru lainnya yakni listrik isi ulang atau listrik prabayar yang katanya merupakan sebuah solusi cerdas dari PLN untuk penggunaan listrik yang lebih terkendali.
Sebenarnya pungli dan percaloan di tubuh PLN sudah bukan rahasia lagi dan ini merupakan kasus umum yang sudah menggunung es terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Hal itu kemudian menimbulkan berbagai opini dan persepsi di kalangan masyarakat. Ada apa ini? Seharusnya hal demikian bisa menjadi landasan berpijak bagai pihak manajemen PT PLN Persero untuk segera berbenah diri. Mereka-reka akar permasalahan bagaimana sampai terbukanya peluang bagi para oknum untuk memainkankan game yang sama di banyak tempat. Atau jangan-jangan ini memang benar sebuah strategi berjama’ah? Mudah-mudahan saja tidak.
Sejak lama banyak pertanyaan yang muncul terkait harga pasang baru yang sedemikian mahalnya mencapai angka Rp 2,5 juta jauh melebihi standar harga yang telah ditetapkan Pemerintah yang hanya berkisar Rp 200 ribu. Belum lagi ditambah dengan kenaikan tarif listrik yang senantiasa diberlakukan di tengah-tengah krisis pelayanan. Ini tentu bertolak belakang sekali dengan Motto PLN bahwa Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik.
Sudah saatnya dan tidak ada kata terlambat bagi PLN sebagai penguasa pasokan listrik nasional di negeri ini khususnya di Tabalong untuk melakukan pembenahan internal, anggap saja ini juga sebagai sebuah solusi cerdas (meminjam istilah PLN) untuk merubah citra buruk PLN di mata masyarakat agar menjadi lebih baik. Karena kalau dibiarkan rasa keprihatinan masyarakat satu saat akan membuncah yang bukan tidak mungkin akan berujung pada tindakan anarkis, sebab aksi protes terhadap hal ini sudah terlihat dimana-mana. Keberadaan listrik memang penting, namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana caranya supaya kita juga bisa memberikan cahaya di hati masing-masing yang jauh melebihi terangnya listrik PLN. ***

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
Tambah Yuk
Widget by IB | Template Design

Artikel Terkait:

Widget by:IB | Template Design

0 komentar:

Posting Komentar

 

Daftar Blog Saya

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design