Dalam waktu dekat, Yayasan Adaro Bangun Negeri akan meluncurkan sebuah Media baru berbentuk majalah yang nantinya dimaksudkan sebagai wadah informasi segala kegiatan perusahaan yang merupakan sisi lain dari CSR Adaro itu.
Selain mengetengahkan tulisan para karyawa sendiri, mereka pun masih memberikan ruang bagi para penulis lain khususnya jurnalis daerah yang ingin berpartisipasi membagikan tulisan mereka di dalamnya yang setidaknya sesuai dengan visi misi YABN.
Penerbitan majalah YABN tersebut merupakan kelanjutan sekaligus penerapan hasil Pelatihan Jurnalistik yang baru saja mereka laksanakan bersama Senior Harian Kompas.
Dari hasil pelatihan itu, beberapa karyawan YABN telah mengantongi sertifikat jurnalistik dan siap terjun menekuni dunia tulis menulis sekaligus menyampaikannya melalui Majalah YABN yang akan turut memperkaya khazanah media massa di Tabalong tersebut.
Di samping pengetahuan Jurnalisitik, mereka pun dibekali dengan teknik Fotografi, dari setting kamera hingga pengambilan sudut gambar secara benar.
Dengan demikian, diharapkan semua karyawan yang telah dibekali dapat menjadi jurnalis sekaligus fotografi yang handal dan professional, yang mampu menyajikan informasi secara benar, akurat dan sama sekali bukan berniat untuk membangun opini baru yang menyesatkan di masyarakat akan langkah mereka di bumi Tabalong.
YABN merupakan lembaga yang selama ini aktif memberikan konsultasi dan fasilitasi kegiatan program pengembangan lintas divisi, yakni divisi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya untuk membantu memperlancar kegiatan pemerintah dalam bidang yang sama.
Meskipun begitu, pihak YABN tidak bermaksud campur tangan dalam urusan pemerintah daerah.
Beberapa kegiatan menyangkut pembinaan dan pemandirian jangka dalam proyek jangka panjang seperti keterampilan sudah mulai terlihat hasilnya. Di antaranya berupa barang-barang kerajinan tangan (suvenir) produk olahan lokal berbahan baku purun, rotan dan kayu.
Untuk bidang budaya, Rabu (1/7) tadi, YABN telah menggelar seminar sehari tentang Perumusan Strategi dan implementasi Pembangunan Daerah Berwawasan Budaya di Kabupaten Tabalong yang dihadiri oleh komunitas seniman, budayawan serta beberapa perwakilan SKPD dengan menghadirkan Syaiful Hermawan dari Unlam Banjarmasin sebagai pembawa makalah.
Hasil rumusan diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam menentukan langkah kebijakan yang akan diambil untuk terus melestarikan budaya daerah, terutama nilai-nilai kearifan lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
1 komentar:
saya pingin menjadi anggota dari YABN,pingin jadi karyawan YABN
Posting Komentar