Sebuah dataran tinggi
Matahari mengangkasa, perlahan-lahan tinggi
Memerah di sekitarnya
Dedaunan menanti kering, tuk memangsa setiap kabut yang lewat
Sementara setumpuk jerami juga menanti kering
Jauh di sana, di bawah perbukitan
Puluhan kaki menginjak lumpur
Puluhan tangan beradu dengan suara gesekan rerumputan kering
Asap membubung tinggi
Menggapai sisi perbukitan
Dan menyentuh daun-daun yang hampir runtuh
Dalam dekapan musim panas
Terik pun menyengat
Puluhan kaki penuh lumpur dan tangan tergesek rerumputan penuh berpeluh
Tapi sore dan pagi masih menanti
Di sisi bukit
Burung-burung saling menyapa
Lentur pohon bambu merimbuni sebuah pondok kecil
Kadang teriakan riang timbul tenggelam terbawa tiupan angin
Kaki-kaki kecil menari di tengah rerumputan
Melenyapkan kepenatan mereka
Menyatu dengan alam
Matahari mulai turun
Meninggalkan jejaknya di ujung awan
Langit biru mulai kelabu
Satu-satu kaki melangkah pulang
Satu wajah lelap dalam pangkuan
Lukisan indah di penghujung senja
Menabur harapan dalam mimpi mereka ...
Sabtu, 18 Desember 2010
Senja di Perbukitan
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar