Pembataan, AB – Jangan mudah tertipu apabila Anda tiba-tiba menemukan surat berharga tercecer di tengah jalan, segera hubungi yang berwajib, karena barangkali itu bagian dari penipuan modus lama yang belakangan kembali marak terjadi. Seperti yang dialami seorang warga Pamarangan, Nurul (33) Rabu (19/10) kemarin. Ia mengaku sehari sebelumnya sekitar pukul 14.30 wita menemukan sebuah barang berupa amplop tertutup tepat di depan kediamannya. Pada sisi luarnya tertulis ‘SECRET DOCUMENT, DOKUMEN RAHASIA No Reg 04373288888 081-388-031-888’.
Merasa penasaran dibukanya amplop tersebut yang ternyata berisi sebuah SIUP milik seseorang bernama EDY SAPUTRA PRAWIRA yang mencantumkan jabatan sebagai Presiden Direktur PT. MICO GRAHA PAVINDO Surabaya Jawa Timur lengkap dengan pas photo berwarna ukuran 2 X 3 cm serta cek bernilai Rp. 4,7 milyar pada BRI Manokwari dan stempel yang menyatakan keabsahan dokumen tersebut dengan stempel merah bertuliskan ‘ASLI’.
Bagi orang awam, mendapatkan sebuah cek di jalanan, apalagi dalam jumlah besar seperti itu, tentu sangat menggiurkan dan mengundang hasrat untuk menghubungi nomor telepon seluler pemilik yang tertera pada amplop tersebut karena tergiur dengan imbalan yang bakal diterima. Namun di situlah sebenarnya letak penipuannya, karena begitu nomor tersebut dihubungi, pelaku akan berusaha untuk membimbing korban melakukan transaksi. Bukannya untung yang diterima, malah tabungan korban jadi beralih ke rekening pelaku. Ini tak ada bedanya dengan penipuan lewat SMS yang kini walaupun masih ada, tapi umumnya masyarakat sudah mengetahui modus tersebut karena sudah mengetahui modus tersebut.
Beruntung sehari kemudian, Kamis (20/10) ia mengantarkan barang tersebut ke sebuah stasiun swasta untuk diumumkan siapa pemiliknya, sehingga ia tidak sampai menjadi korban penipuan.
Berdasarkan pengamatan MP, kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi di Tabalong. Beberapa bulan yang lalu, seorang warga. Setahun yang lalu menurut penuturan Mismun Azis, warga Pembataan Kecamatan Murung Pudak di seputaran kompleks jalan Tanjung Puri pagi-pagi menemukan amplop serupa. “Anehnya tidak hanya satu orang saat itu yang menemukan, tapi ada beberapa warga lain yang juga menemukan surat berharga serupa tidak jauh dari lokasi penemuan pertama,” ujarnya menceritakan.
Yang membuat mereka akhirnya sadar kalau itu penipuan adalah kenyataan bahwa semua lembaran surat tersebut ternyata sama persis, dari nama hingga photo pemilik yang tertera di sana. Hal itu kemudian mereka laporkan kepada yang berwajib. Polisi pun menghimbau kepada masyarakat tidak mudah percaya jika menemukan surat berharga di jalanan.
“Tindakan paling tepat adalah melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib untuk ditelusuri kebenarannya,” jelas seorang anggota Kepolisian Resort Tabalong kepada MP. (AB)
Merasa penasaran dibukanya amplop tersebut yang ternyata berisi sebuah SIUP milik seseorang bernama EDY SAPUTRA PRAWIRA yang mencantumkan jabatan sebagai Presiden Direktur PT. MICO GRAHA PAVINDO Surabaya Jawa Timur lengkap dengan pas photo berwarna ukuran 2 X 3 cm serta cek bernilai Rp. 4,7 milyar pada BRI Manokwari dan stempel yang menyatakan keabsahan dokumen tersebut dengan stempel merah bertuliskan ‘ASLI’.
Bagi orang awam, mendapatkan sebuah cek di jalanan, apalagi dalam jumlah besar seperti itu, tentu sangat menggiurkan dan mengundang hasrat untuk menghubungi nomor telepon seluler pemilik yang tertera pada amplop tersebut karena tergiur dengan imbalan yang bakal diterima. Namun di situlah sebenarnya letak penipuannya, karena begitu nomor tersebut dihubungi, pelaku akan berusaha untuk membimbing korban melakukan transaksi. Bukannya untung yang diterima, malah tabungan korban jadi beralih ke rekening pelaku. Ini tak ada bedanya dengan penipuan lewat SMS yang kini walaupun masih ada, tapi umumnya masyarakat sudah mengetahui modus tersebut karena sudah mengetahui modus tersebut.
Beruntung sehari kemudian, Kamis (20/10) ia mengantarkan barang tersebut ke sebuah stasiun swasta untuk diumumkan siapa pemiliknya, sehingga ia tidak sampai menjadi korban penipuan.
Berdasarkan pengamatan MP, kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi di Tabalong. Beberapa bulan yang lalu, seorang warga. Setahun yang lalu menurut penuturan Mismun Azis, warga Pembataan Kecamatan Murung Pudak di seputaran kompleks jalan Tanjung Puri pagi-pagi menemukan amplop serupa. “Anehnya tidak hanya satu orang saat itu yang menemukan, tapi ada beberapa warga lain yang juga menemukan surat berharga serupa tidak jauh dari lokasi penemuan pertama,” ujarnya menceritakan.
Yang membuat mereka akhirnya sadar kalau itu penipuan adalah kenyataan bahwa semua lembaran surat tersebut ternyata sama persis, dari nama hingga photo pemilik yang tertera di sana. Hal itu kemudian mereka laporkan kepada yang berwajib. Polisi pun menghimbau kepada masyarakat tidak mudah percaya jika menemukan surat berharga di jalanan.
“Tindakan paling tepat adalah melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib untuk ditelusuri kebenarannya,” jelas seorang anggota Kepolisian Resort Tabalong kepada MP. (AB)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
0 komentar:
Posting Komentar