Tabalong News: Bupati Tabalong Dicatut Di Facebook

Tanjung, AB – Pencatutan nama di dunia maya memang kerap terjadi. Kali ini orang nomor 1 di Tabalong yang menjadi korbannya. Di sebuah akun situs jejaring sosial ternama Facebook muncul nama Bupati Tabalong, Drs. H. Racman Ramsyi, MSi yang cukup membuat heboh dan keder pengguna lainnya.
Pelaku memanfaatkan nama bahkan photo Bupati Tabalong tersebut memberikan komentar maupun membuat Status. Di antaranya berbunyi “Kepada satpol pp, tolong amankan aktivitas anak2 ditaman tanjung,, karena sering mresahkan warga...” dan “kenapa kami buat pesan yang menyudutkan saya sebagai bupati tanjung,.senin kamu menghadap saya kekantor...”, atau “KEPADA PLN, TOLONG LAMPU JANGAN SERING DIMATIKAN, KASIAN RAKYAT KECIL,....”.
Dari profilnya pada informasi umum pelaku mengisi tangggal kelahirannya adalah 25 Okotber 1985. Ini jelas sekali berbeda dengan tanggal kelahiran Bupati Tabalong yang sesungguhnya. Sementara photo profil yang digunakan adalah photo saat Rachman sedang menjawab pertanyaan wartawan. Beberapa tape recorder. Pada latar belakang tampak juga 2 orang yang kemungkinan merupakan ajudannya.
Photo tersebut dikomentari pengguna facebook lainnya, “Fotonya benar, tp ejaan nama..tggal lahir n status2nya sama sekali tidak mencerminkan beliau....”, begitu bunyi sebuah komentar di dinding pelaku yang menggunakan nama akun Rahman Ramsyi Msi.
Kasus serupa memang sudah kerap terjadi, yang menjadi korban biasanya adalah tokoh penting atau pejabat. Bahkan beberapa waktu lalu Presiden SBY sendiri sempat menjadi korban pencatutan pada situs yang sama.
Bupati Tabalong sendiri melalui ajudannya, Beno menegaskan kalau akun atas nama Rahman Ramsyi Msi tersebut adalah palsu. “Itu akun palsu, kemarin sudah dilaporkan ke pihak FB,’ tegasnya.
Lebih jauh ia berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan apa yang terjadi di dunia maya, karena sudah banyak terjadi penipuan semacam itu yang mengatasnamakan pejabat untuk kepentingan pribadi. Sehingga tidak mudah terjebak dan terpancing apalagi sampai terprovoksi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab di dunia maya.

Dari pihak FB sendiri menurut Beno sampai sekarang belum ada tanggapan. “Mungkin belum,” ungkapnya. (AB) Selengkapnya...

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi